Jangan Lewatkan Detik-Detik Berharga Saat Wukuf di Arafah: Ini Dia Amalan-amalan Ketika Wukuf di Arafah!
Wukuf di Arafah adalah puncak ibadah haji. Inilah satu-satunya rukun yang kalau tidak dilakukan, hajinya tidak sah. Rasulullah ﷺ bersabda:
"Al-ḥajju ‘Arafah"
“Haji itu (adalah) Arafah.”
(HR. Tirmidzi, Abu Dawud, dan lainnya – Hadits Shahih)
Namun sayangnya, masih banyak jamaah yang justru melalaikan waktu wukuf dengan tidur panjang, mengobrol, atau bahkan tidak tahu apa yang harus dilakukan. Padahal, hari Arafah adalah waktu terbaik untuk bermunajat kepada Allah.
Waktu Mustajab Jangan Disia-siakan
Wukuf bukan sekadar “berdiam diri” di Padang Arafah. Ini adalah momen emas yang hanya datang sekali seumur hidup bagi sebagian orang. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah.”
(HR. Tirmidzi, hasan)
Jangan sampai kita menyesal setelah Arafah berlalu karena tidak mengisi waktunya dengan amalan yang mendekatkan diri kepada Allah.
Amalan-Amalan yang Dianjurkan Saat Wukuf di Arafah
1. Berdoa Sebanyak-Banyaknya (Doa Mustajab)
Hari Arafah adalah waktu di mana doa paling didengar oleh Allah. Jamaah dianjurkan untuk memperbanyak doa-doa pribadi, doa untuk keluarga, akhirat, keselamatan dunia, dan sebagainya.
Rasulullah ﷺ sendiri menghabiskan hampir seluruh waktu wukuf untuk berdoa dengan penuh khusyuk, mengangkat tangan tinggi-tinggi hingga ketiaknya terlihat.
Tips:
- Bawa buku doa atau catatan doa dari rumah.
- Doa boleh dalam bahasa Indonesia agar lebih menghayati.
- Sertakan doa untuk orang tua, guru, sahabat, dan umat Islam seluruhnya.
2. Memperbanyak Dzikir: Takbir, Tahlil, Tahmid, dan Istighfar
Mengucapkan kalimat-kalimat thayyibah seperti:
- Takbir: Allahu Akbar
- Tahlil: Laa ilaaha illallaah
- Tahmid: Alhamdulillah
- Tasbih: Subhanallah
- Istighfar: Astaghfirullah
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Tiada hari yang lebih banyak Allah membebaskan hamba dari neraka selain hari Arafah.” (HR. Muslim)
Makna: Banyak berdzikir adalah bentuk ketundukan dan pengharapan agar termasuk hamba yang diampuni di hari itu.
3. Shalat dan Membaca Al-Qur’an
Meskipun tidak ada shalat khusus saat wukuf, jamaah bisa shalat sunnah, membaca Al-Qur’an, atau mengulang hafalan.
Allah berfirman:
“... dan apabila telah kamu kerjakan shalat, maka ingatlah Allah...”
(QS. An-Nisa: 103)
Catatan: Jamaah biasanya menggabung (jama’) shalat Dzuhur dan Ashar di awal waktu saat wukuf dengan satu adzan dan dua iqamah, sebagaimana dicontohkan Nabi ﷺ.
4. Tafakur dan Muhasabah Diri
Gunakan waktu ini untuk merenungi hidup, dosa-dosa masa lalu, dan perjanjian taubat yang ingin kita perbarui dengan Allah.
“Sesungguhnya Allah membanggakan hamba-Nya yang sedang wukuf di Arafah kepada para malaikat...” (HR. Ahmad)
Makna: Ini bukan hanya hari untuk meminta, tapi juga momentum pembuktian diri sebagai hamba yang ingin berubah.
⚠️ Jangan Lewatkan Waktu Ini dengan Santai
❌ Jangan habiskan waktu untuk tidur seharian.
❌ Jangan sibuk selfie dan scroll HP tanpa tujuan.
❌ Jangan ngobrol ngalor-ngidul sampai lupa niat utama.
Ingat: Doa pada hari Arafah bisa mengubah takdir. Ini saat terbaik untuk “curhat” langsung pada Sang Pencipta. Minta ampunan, minta petunjuk, minta ketetapan iman. Jangan sampai penyesalan datang setelah wukuf selesai.
Hari Arafah bukan hari biasa. Ini adalah hari yang penuh rahmat, ampunan, dan pembebasan dari neraka. Waktu wukuf yang hanya beberapa jam bisa menjadi penentu keselamatan abadi di akhirat, jika diisi dengan doa, dzikir, dan taubat yang sungguh-sungguh.
Kalau kamu ingin terus belajar tentang haji, tips spiritual, dan panduan ibadah lainnya, yuk follow dan ikuti Sanema Tour:
? Instagram, TikTok, YouTube: @sanematour
? Website: www.sanematour.com
Bersama Sanema Tour, ibadah bukan hanya sah, tapi juga menyentuh hati dan membawa pulang keberkahan. ?